• Posts RSS
  • Comments RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Pasang Iklan
IndoHoi

  • WelcomeHomepage
  • F o t oA B G
  • FacebookG I R L S
  • S P GS E K S I
  • S E X YDancer
  • Cerita PanasSex Story
  • SeksologiSex Info

Posting Terbaru :
skip to main | skip to sidebar
21.59

[Cerita Panas] Gadis Jamu Gendong

Written By detikberita.com on Sabtu, 21 Januari 2012 | 21.59

Perkenalkan Pembaca , nama saya Roger, umur 28 tahun, tinggi 180 cm, wajah keren abis. Akibat semua pesona cowok saya punya, saya jadi doyan plesir dan gonta-ganti pacar. Memang secara materi saya sudah memiliki usaha sendiri dari warisan orang tua yang berkembang dengan permodalan asing, mobil dan rumah juga sudah memiliki.
Pengalaman saya bermula dari ketika pertama kali saya membeli rumah disebuah kawasan elit di perbukitan. Memang tetanggaku tidak begitu banyak dan rata-rata adalah bisnisman yang meninggalkan rumah di pagi hari hingga menjelang malam. Hari itu tidak seperti biasanya, setelah semalaman saya berkaroke ria dengan client-client perusahaan, dengan agak sedikit sakit kepala , saya mulai bangun dan melihat jam dinding kamar. Astaga , ternyata sudah pukul 09.30, iya sudah, sudah kepalang tanggung saya memutuskan untuk berangkat agak siangan saja. Sambil berjalan ke depan dari depan pagar hidup tiba-tiba melintas didepan saya dengan segarnya seorang cewek yang cantik dengan menggendong jamu sambil berteriak : “ Jamu, jamu mas, biar awet muda dan seger terus”, dia mulai menjajakan jualannya. Saya menjadi terpana melihat bakul jamu ini, wajahnya cantik seperti umurnya belum 18 tahun, body menggairahkan dengan pakaian khas jawa, tapi dadanya menggunung dengan ukuran 37 lah. Sepontan saya memanggilnya :
“ Mau Mbak jamunya”. Si Mbak dengan senyum manisnya memasuki pagar halamanku dan duduk mendekatiku.
“ Mau yang mana Mas? Ada Kunir Asam, beras kencur, temu lawak”.
“Apa aja yang manis dan tidak pahit” .
Tiba-tiba si Mbak menyeletuk : “ Kalo pahit lihat saya saja Mas, nanti jadi manis”. Wah berani juga si Mbak menggoda pikirku, saya mulai mengamati si Mbak ini dengan lincahnya memindah botol jamunya, tiba-tiba ketika membusungkan badan, jantungku berdesir kencang, pagi-pagi uda dapat pemandangan yang indah, ternyata si Mbak jamu tidak memakai BH sama sekali dan hanya memakai kain kemben yang agak kedodoran sehingga saya bisa melihat bentuk buah dadanya yang besar dan ranum itu. Memang perumahan kami agak diluar kota sehingga kadangkala kami berinteraksi dengan orang-orang yang masih tinggal taraf hidupnya. Pemandangan ini saya nikmati dengan leluasa, seirama dengan gerakan tubuh si Mbak, payudaranya bergoyang-goyang, apalagi ditambah ukuran yang kalo diperkirakan 37 B membuat saya memutar otak untuk lebih dalam mengenalnya.
Singkat cerita, pagi itu saya mulai mengenal gadis jamu tersebut bernama Nana, anak dari desa dibawah bukit, umur ternyata baru 16 tahun. Karena kondisi ekonomi yang kurang, dia tidak dapat melanjutkan sekolah dari SMP kelas 2 dan kemudian mulai bekerja membantu keluarganya. “Sayang cantik-cantik mesti kerja keras, kok nda cari suami yang kaya saja Mbak Nana?” tanya saya mulai menggodanya. Dengan tersipu-sipu dia menjawab : “ Apa ada yang mau sama saya toh Mas, pacar saya saja kadangkala tidak setia”. “Edan pacarmu, ora(tidak) waras”, jawab saya agak ketus. Dalam hati saya kecewa, ternyata uda ada yang punya, tapi justru saya menyukai tantangan seperti ini, merebut cewek-cewek yang sudah punya pacar. Akhirnya saya mulai menyiapkan jurus meluluhkan hati wanita, saya mengeluarkan uang lima puluh ribuan untuk membayar jamu yang cuman segelas itu. “Waduh tidak ada kembalinya Mas”, jawabnya. “Saya wong nda minta kembalian kok”, jawab saya. Dengan gembira Mbak Nana menjawab : “Terima kasih ya Mas”.
Hari itu karena kesiangan saya baru tahu ada gadis cantik penjual jamu yang setiap pagi masuk ke perumahan kami. Hari-hari berikutnya saya sengaja menunggu Mbak Nana ini yang kadang sekedar supaya lebih akrab bahkan seringkali Mbak Nana mulai betah agak lama di rumahku, karena saya tinggal seorang diri tapi cakap dalam menjaga kebersihan ruangan. Kadangkala saya mulai bercanda dan kalau Mbak Nana sudah agak cemberut dia kadangkala berusaha mencubit aku. Yah pastinya saya tidak lupa untuk tetap membayar LEBIH buat jamunya.
Setelah sebulan lebih berkenalan, tiba-tiba pada suatu hari, seperti biasanya, saya memesan jamunya. Tapi hari ini wajah Mbak Nana agak cemberut dan tertekan sekali. Dia saat itu agak masuk ke ruang tamuku dan kelihatannya mau curhat denganku. Setelah duduk dibawah , Nana mulai agak memerah matanya, saya langsung memulai memberikan perhatian : “ Ada apa sih Mbak, kok kelihatannya ada maslah berat?” Tiba-tiba dengan sesenggukan dia bercerita bahwa cowoknya meninggalkan dia dan mengatakan kalau telah menemukan gadis yang lebih cantik dari dia. Tak tahan dengan perasaannya, saya mulai mendekat dan merangkul pundaknya untuk menenangkannya. Posisi tersebut justru membuatku leluasa dapat melihat dadanya dari jarak yang lebih dekat. Ternyata tanpa saya duga, Mbak Nana justru membenamkan kepalanya ke dadaku, secara refleks saya menyambutnya dengan memeluknya dengan hangat sekali. Ini membuat gairah saya menjadi naik, tapi karena sudah berpengalaman saya memilih untuk tidak terburu-buru .
Setelah agak tenang Mbak Nana, dengan agak lirih berkata : “ Maaf ya Mas Roger bajunya basah kena ingus sama air mata Nana”. “ Nda papa Mbak, saya sedih melihat Mbak sedih, buat saya Mbak Nana adalah gadis jamu tercantik dan termanis disini”, jawabku. Mbak Nana sedikit tersenyum dan menengadahkan kepalanya persis didepan mata saya, tangan saya mulai membelai wajahnya , nafasnya dapat saya rasakan. Tak terasa saya mulai mendekatkan wajah saya dan mencari mulutnya. Ketika mulut kami mulai beradu, Nana mulai memejamkan matanya. Dengan penuh perasaan saya mulai mencium bibirnya yang mungil , sambil menunggu reaksinya, kuatir kalo si Mbaknya marah. Ternyata Mbak Nana tidak memberontak sama sekali, sehingga saya mulai memberanikan menciumnya lebih dalam lagi serta mencari lidahnya. Kami mulai berpelukan lebih erat lagi dan reaksi Mbak Nana ternyata juga membalas ciumanku dengan ganas. Tak disangka ternyata Mbak Nana juga sudah memiliki pengalaman pikirku, maka kucoba untuk bereksperimen lebih jauh lagi. Ciumanku mulai berjalan menuju ke leher Mbak Nana yang halus dan mendekati kupingnya serta berputar-putar mencoba mengelitik dan menjilat dengan lidahku. “ Ehm eh ah ah” , Mbak Nana menahan kenikmatan ciumanku. Secara naluri laki-laki saya mulai merasakan gairah seorang wanita yang sudah saya impikan sebelumnya, tapi saya pantang untuk bermain cepat, saya cenderung membiarkan seorang wanita merasakan gairah yang meledak-ledak sebelum bersetubuh. Lidah saya mulai menjalar menciumi payudara Mbak Nana dari atas dengan meremas –remasnya dari luar kembennya. Tubuh bagian bawah Mbak Nana dibalik kebayaknya sudah agak kedodoran dan dia juga menikmati gesekan-gesekan dari penisku yang mengenai vaginanya.
Frekuensi ciumanku mulai ditingkatkan, ciumanku mulai bermain dengan bibirnya dan tanganku mulai merambat ke payudaran Mbak Nana yang sintal itu. Mbak Nana muali merintih dan nafasnya muali tidak teratur. Tiba-tiba saat itu saya mulai menggendong tubuh Mbak Nana serta menciuminya menuju ke kamar saya. Tubuh cantiknya saya berdirikan disamping tempat tidurku, dan kami mulai berciuman lagi. Secara pelan-pelan saya mulai membuka baju yang dikenakan Mbak Nana, dengan melepas baju atasnya dan yang paling unik adalah melepas kain kebayanya . memang terdiri dari lilitan kain sehingga, ketika terlepas, saya menyaksikan pemandangan yg menakjubkan dari seorang gadis jamu, kuning kecoklataan tubuhnya, padat berisi dan baunya harum, mungkin karena Mbak Nana rajin minum jamu setiap hari. Setelah itu tubuh Mbak Nana masih tertutup dengan penutup dada dan celana dalam. Sampai pada titik itu, saya dengan lembut membaringkan tubuhnya ke kasurku. Setelah membuka pakaianku sendiri, saya mulai naik keatas tubuh Mbak Nana dan terara hangatnya tubuh kami ketika berpadu. Kami bercium lagi dan saya mulai meraba-raba payudara Nana dari balik penutup payudara tradisional yang kedodoran itu. Setelah menyentuhnya, saya merasakan kekenyalan dari bukit idaman lelaki itu, sedangkan Mbak Nana merintih sambil tangannya mendekati selangkangan dan mencoba untuk memegang penisku. Tanganku muali menggapai pengait dibelakang penutup dadanya dan menariknya sehingga dua gundukan payudaranya benar-benar terpampang dihadapanku. Takjub saya dibuatnya, besar dan ranum, kuning kecoklatan dengan lingkar puting yang agak besar dan putingnya agak tinggi menantang untuk dicicipi. Saya mulai menjilat dan mencium dengan penuh perasaan, sedangkan Mbak Nana mulai mendesah-desah dan menahan kepalaku didadanya. Tanganku mulai meraba-raba bagian perutnya dan mulai turun ke arah bukit kecil kenikmatan vaginanya yang masih tertutup celana dalamnya yang sudah basah oleh lendir. Lidahku mulai menjalar kearah perutnya dan menuruni lingkar pinggangnya sembari tangan saya meraba-raba bagian pribadi Mbak Nana. Saya mengerti bahwa Mbak Nana sudah sangat terangsang, maka dengan satu sentuhan saya perlahan-lahan mulai menurunkan celana dalam Mbak Nana. Maka terpampanglah dihadapan saya pemandangan vagina Mbak Nana yang indah, agak sedikit basah, bulu-bulunya masih jarang, dan saya jadi tergoda untuk mencicipi keindahan barang pribadinya. Dengan berlahan, saya mulai menjilati selangkangan Mbak Nana sambil membelai-belai vaginanya. Mbak Nana, ternyata mulai memegang kepalaku dan meregangkan kakinya. Ketika saya makin mendekati bibir vaginanya, secara spontan saya menjulurkan lidahku, membelah dinding vagina Mbak Nana dan mulai menjelajahi area lubang vaginanya, bibir atasnya dan semakin keatas merambat ke karah klistorisnya. Cairan lendir berbau khas kewanitaan mulai membasahi dan terasa dilidahku, disamping itu Mbak Nana merespon dengan menjepit kepalaku dan merintih : “ Ahh, Mas Roger, oooh enak Mas”.
Lidahku semakin asyik menjilati klitoris Mbak Nana, mula-mula dengan bergerak naik dan turun, kemudian dengan berputar-putar di klitorisnya. Mbak Nana juga kadang-kadang menaikkan pantatnya dan menekan kepalaku dengan tangannya, seperti memohon untuk menciumi vaginanya lebih dalam lagi. Setelah semakin cepat jilatanku tiba-tiba Mbak Nana mendesah dengan agak keras : “ Mas Roger, saya nda kuat lagi.” Dan dia berorgasme untuk awalnya dengan disertai cairan yang membanjiri ranjang saya. Saya memahami dan berusaha untuk membangkitkan gairahnya lagi dengan melakukan ciuman-ciuman lagi. Sesaat saya mulai menciumi payudaranya lagi dan menggulumnya dengan lebih dahsyat lagi. Kemudian saya membalikan tubuhnya dan mulai menjilati daerah bibir pantatnya. Mbak Nana kembali terangsang rupa-rupanya. Ketika lidahku mulai menjelajahi bibir anusnya , tangan Mbak Nana mulai meremas-remas sprei kami dan tidak henti-hentinya merintih-rintih.
Saya sudah mulai ingin merasakan kenikmatan dari vagina Mbak Nana, dengan lembut saya membalikkan tubuhnya, dan dengan berlahan saya membimbing penis saya kearah lubang vagina yang sudah basah itu. Ternyata memang lubangnya agak seret dan masih agak susah ditembus. Tanpa habis akal saya mulai mengesekkan dengan memaju mundurkan penis saya di lubang vaginanya secara berlahan-lahan. Mbak Nanapun mulai mendesah keenakan, hingga tiba-tiba vaginanya terasa melebar dan penis saya amblas masuk ke dalam rongga vaginanya. Saya kaget, karena rasanya seperti di cengkram dan masih kencang vagina Mbak Nana. Saya mulai memompa vagina Mbak Nana, dan makin lama dia juga mengikuti gerakan naik turun saya. Mulut kami kembali berpautan dan lidah kami kembali menjelajah di sela-sela mulut dengan ganasnya. Setelah kurang lebih 20 menit memompa, tiba-tiba Mbak Nana kembali menjerit dan sejenak menjadi lemas, tanda dia telah mencapai orgasme yang kedua. Sayapun juga karena sudah berdenyut-denyut dalam liang kenikmatan, saya akhirnya cepat-cepat mencabut penisku dan memuntahkan di luar vagina Mbak Nana. Hal ini kulakukan karena tidak mau menghamili cewek dulu. Semenjak itu saya sering melakukan hubungan seks dengan Mbak Nana. Hingga tiba-tiba karena ada penggusuran lahan Nana harus pindah ke desa lain yang jauh dari rumahku.
Label: Cerita Panas
20.59

ABG Pamer Toket




Label: ABG, Toket Gede
18.59

Toket Bulat Tante Rosa



Label: Tante Girang, Toket Gede
16.59

Cewek Cantik yang suka pamer toket



Label: Cewek Seksi, Facebook Girls, Toket Gede
14.59

Janda Muda yang Cantik Bertoket Bulat dan Kenyal





Label: Imut, Tante Girang, Toket Gede
12.59

Bispak Cantik Pamer Body




Label: Cewek Seksi, Facebook Girls, Toket Gede
11.59

Toket Gede dan Bulat Kenyal

Label: Cewek Seksi, Toket Gede
09.59

Mahasiswi Cantik Bertubuh Indah



Label: Cewek Seksi, Imut, Toket Gede
08.59

ABG Cantik dengan Pakaian Renang




Label: ABG, Facebook Girls, Imut
06.59

Manfaat Menelan Sperma Bagi Wanita

Ada banyak cara menilai pasangan Anda. Mulai dari raut wajah, garis tangan hingga pada organ reproduksinya. Dari bentuk Mr. P yang dimiliki, dapat terlihat karakter sifat pasangan Anda.




Adalah Phallomacy sebuah istilah untuk menilai karakter pria dan gaya bercinta melalui bentuk Mr. P. Seperti yang dikutip dari Askmen.Com, selain ukuran yang menjadi keperkasaan pria, Mr. P juga dapat menilai karakter pasangan Anda.


Penasaran ingin tahu? Berikut paparannya;


Mr. P agak bengkok ke kanan

Pria yang memiliki Mr. P seperti ini termasuk pria yang suka memanjakan pasangannya. Namun dia memiliki sifat cenderung terbuka.


Tetapi, Anda juga harus berhati-hati, karena tipe pria ini tidak segan-segan membuka urusan kamar tidurnya kepada teman-temanya. Hmmmm�. cukup berisiko!



Mr. P agak bengkok ke kiri

Tipe pria ini senang menerima apa adanya dan jarang menuntut. Namun pria seperti ini agak sensitif, jadi Anda membutuhkan upaya agak keras untuk menjaga hatinya yang peka.


Mr. P berbentuk gemuk pada pangkal

Tipe pria seperti ini, sangat mandiri dan anti sekali menerima bantuan dari orang lain. Hal ini juga sangat tercemin di dalam urusan bercinta. Pria seperti ini suka mendominasi pasangannya.


Mr. P gemuk dengan ujung tumpul

Tipe pria ini suka merencanakan sesuatu sebelum bertindak. Pria seperti ini bukan sosok yang impulsif berdasarkan kata hati. Tetapi sebaliknya tindakannya dilakukan melalui pemikiran matang. Dia lebih suka banyak bertindak dibandingkan hanya berbicara. Ups� macho sekali!


Mr P ramping dengan ujung runcing

Pria ini tergolong pria yang romantis dan sangat detail. Agak sensitif namun sulit mengungkapkan isi hatinya. Jika memiliki pasangan seperti ini, berarti Anda harus pintar-pintar menebak isi hatinya dan tahu menempatkan diri.





Tips: Jika Mr P Anda Pendek





TIDAK semua pria memiliki properti yang paling berharga Mr P berukuran panjang. Ada juga pria yang memiliki Mr P berukuran rata-rata, bahkan cenderung pendek. Berapa sebenarnya ukuran rata-rata Mr P?


Menurut situs thepenis, sekitar 5,9 inchi (15 cm) saat ereksi. Jika ukuran Mr P Anda di bawah ukuran tersebut, Anda jangan merasa sedih, karena ada posisi-posisi seks yang bisa memastikan Anda bisa lebih "dalam" dan memuaskan pasangan.


Tentu saja, penetrasi bukan segala hal yang harus Anda lakukan. Masih ada jalan lain untuk memuaskan wanita Anda dan itu tidak perlu melibatkan Mr P Anda.


Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menyenangkan wanita pasangan Anda, jika ada keterbatasan Mr P.


Fokus pada foreplay


Saat berciuman atau melakukan rabaan sebelum melakukan seks secara penuh adalah ide yang baik untuk memulai seks. Dan pertimbangan kebanyakan wanita butuh waktu lebih lama untuk mencapai orgasme dari para pria, jadi melakukan pemanasan yang lebih lama adalah ide yang fantastis.


Stimulasi klitoris

Anda melakukan penetrasi atau tidak, klitoris adalah teman Anda. Pelajari bagaimana memanipulasi hal ini untuk membantu wanita Anda mencapai orgasme dan kemudian penetrasi bisa akan lebih membuatnya orgasme lagi.
Label: Sexy Info
04.59

Tubuh Bahenol Mona



Label: Cewek Seksi, Facebook Girls, Toket Gede
02.59

ABG Nantang di Tempat Tidur





Label: ABG, Cewek Seksi, Toket Gede
01.59

[Cerita Panas] ML sama keponakan pembantu

Kisah ini kembali terulang ketika keluarga gw membutuhkan seorang pembantu lagi. Kebetulan saat itu mbak Dian menganjurkan agar keponakannya Rini yang bekerja disini, membantu keluarga ini. Mungkin menurut ortu gw dari pada susah susah cari kesana kesini, gak pa pa lah menerima tawaran Dian ini. Lagian dia juga sudah cukup lama berkerja pada keluarga ini. Mungkin malah menjadi pembantu kepercayaan keluarga kami ini.
Akhirnya ortu menyetujui atas penawaran ini dan mengijinkan keponakannya untuk datang ke Jakarta dan tinggal bersama dalam keluarga ini.
Didalam pikiran gw gak ada hal yang akan menarik perhatian gw kalau melihat keponakannya. “Paling paling anaknya hitam, gendut, trus jorok. Mendingan sama bibinya aja lebih enak kemutannya.” Pikir gw dalam hati.
Sebelum kedatangan keponakannya yang bernama Rini, hampir setiap malam kalau anggota keluarga gw sudah tidur lelap. Maka pelan pelan gw ke kamar belakang yang memang di sediakan keluarga untuk kamar tidur pembantu.

Pelan pelan namun pasti gw buka pintu kamarnya, yang memang gw tahu mbak Dian gak pernah kunci pintu kamarnya semenjak kejadian itu. Ternyata mbak Dian tidur dengan kaki mengangkang seperti wanita yang ingin melahirkan. Bagaimanapun juga setiap gw liat selangkangannya yang di halus gak di tumbuhi sehelai rambutpun juga. Bentuknya gemuk montok, dengan sedikit daging kecil yang sering disebut klitoris sedikit mencuat antara belahan vagina yang montok mengiurkan kejantanan gw. Perlahan lahan gw usap permukaan vagina mbak Dian yang montok itu, sekali kali gw sisipin jari tengah gw tepat ditengah vaginanya dan gw gesek gesekan hingga terkadang menyentuh klitorisnya. Desahan demi desahan akhirnya menyadarkan mbak Dian dari tidurnya yang lelap.

“mmmm....sssshh.....oooohh, Donn... kok gak bangun mbak sih. Padahal mbak dari tadi tungguin kamu, sampai mbak ketiduran.” Ucap mbak Dian sama gw setelah sadar bahwa vaginanya disodok sodok jari nakal gw. Tapi mbak Dian gak mau kalah, tanpa diminta mbak Dian tahu apa yang gw paling suka.
Dengan sigap dia menurunkan celana pendek serta celana dalam gue hingga dengkul, karena kejantanan gw sudah mengeras dan menegang dari tadi.
Mbak Dian langsung mengenggam batang kejantanan gw yang paling ia kagumi semenjak kejadian waktu itu.
Dijilat jilat dengan sangat lembut kepala kejantanan gw, seakan memanjakan kejantanan gw yang nantinya akan memberikan kenikmatan yang sebentar lagi ia rasakan. Tak sesenti pun kejantanan gw yang gak tersapu oleh lidahnya yang mahir itu. Dikemut kemut kantong pelir gw dengan gemasnya yang terkadang menimbulkan bunyi bunyi “plok.. plok”. Mbak Dian pun gak sungkan sungkan menjilat lubang dubur gw. Kenikmatan yang mbak Dian berikan sangat diluar perkiraan gw malam itu.

“Mbak....uuuh. enak banget mbak. Trus mbak nikmatin kont*l saya mbak.” Guyam gw yang udah dilanda kenikmatan yang sekarang menjalar.

Semakin ganas mbak Dian menghisap kont*l gw yang masuk keluar mulutnya, ke kanan kiri sisi mulutnya yang mengesek susunan giginya. Kenikmatan yang terasa sangat gak bisa gw ceritain, ngilu. Hingga akhirnya pangkal unjung kont*l gw terasa ingin keluar.

“Mbak... Donny mau keluar nih...” sambil gw tahan kont*l gw didalam mulutnya, akhirnya gw muncratin semua sperma didalam mulut mungil mbak Dian yang berbibir tipis itu.
“Croot... croot... Ohhh... nikmat banget mbak mulut mbak ini, gak kalah sama mem*k mbak Dian. Namun kali ini mbak Dian tanpa ada penolakan, menerima muncratan sperma gw didalam mulutnya. Menelan habis sperma yang ada didalam mulutnya hingga tak tersisa. Membersihkan sisa sperma yang meleleh dari lubang kencing gw. Tak tersisa setetespun sperma yang menempel di batang kont*l gw. Bagaikan wanita yang kehausan di tengah padang gurun sahara, mbak Dian menyapu seluruh batang kont*l gw yang teralirkan sperma yang sempat meleleh keluar dari lubang kencing gw.

Lalu dengan lemas aku menindih tubuhnya dan berguling ke sisinya. Merebahkan tubuh gw yang sudah lunglai itu dalam kenikmatan yang baru tadi gue rasakan.
“Donn... mem*k mbak blom dapet jatah... mbak masih pengen nih, nikmatin sodokan punya kamu yang berurat panjang besar membengkak itu menyanggah di dalam mem*k mbak....” pinta mbak Dian sambil memelas. Mengharapkan agar gw mau memberikannya kenikmatan yang pernah ia rasakan sebelumnya.
“Tenang aja mbak... mbak pasti dapat kenikmatan yang lebih dari pada sebelumnya, karena punya saya lagi lemes, jadi sekarang mbak isep lagi. Terserak mbak pokoknya bikin adik saya yang perkasa ini bangun kembali. Oke.”

Tanpa kembali menjawab perintah gw. Dengan cekatan layaknya budak seks. Mbak Dian menambil posisi kepalanya tepat di atas kont*l gw, kembali mbak Dian menghisap hisap. Berharap keperkasaan gw bangun kembali. Segala upaya ia lakukan, tak luput juga rambut halus yang tumbuh mengelilingi batang kont*l gw itu dia hisap hingga basah lembab oleh air ludahnya.
Memang gw akuin kemahiran pembantu gw yang satu ini hebat sekali dalam memanjakan kont*l gw didalam mulutnya yang seksi ini. Alhasil kejantanan gw kembali mencuat dan mengeras untuk siap bertempur kembali.
Lalu gw juga gak mau lama lama seperti ini. Gw juga mau merasakan kembali kont*l gw ini menerobos masuk ke dalam mem*knya yang montok gemuk itu. Mengaduk ngaduk isi mem*knya.
Gw memberi aba aba untuk memulai ke tahap yang mbak Dian paling suka. Dengan posisi women on top, mbak Dian mengenggam batang kont*l gue. Menuntun menyentuh mem*knya yang dari setadi sudah basah. kont*l gw di gesek gesek terlebih dahulu di bibir permukaan mem*knya. Menyentuh, mengesek dan membelah bibir mem*knya yang mengemaskan. Perlahan kont*l gw menerobos bibir mem*knya yang montok itu. Perlahan lahan kont*l gw seluruhnya terbenam didalam liang kenikmatannya. Goyangan pinggulnya mbak dian membuat gw nikmat banget. Semakin lama semakin membara pinggul yang dihiasi bongkahan pantat semok itu bergoyang mempermainkan kont*l gw yang terbenam didalam mem*knya.

“uh... Donn. Punya kamu perkasa banget sih. Nikmat banget....” dengan mimik muka yang merem melek menikmati hujaman kont*l gw ke dalam liang senggamanya.

“mem*k mbak Dian juga gak kalah enaknya. Bisa pijit pijit punya saya... mem*k mbak di apain sih... kok enak banget.”

“Ih... mau tahu aja. Gak penting diapain. Yang penting kenikmatan yang diberikan sama mem*k mbak sama kamu Donn....” sahut mbak Dian sambil mencubit pentil tetek gw.

“Donn... ooohh.... Donn.... mbak mmmmauu kluuuuaaarr... ooohh.” Ujar mbak Dian sambil mendahakkan kepalanya ke atas, berteriak karena mencapai puncak dari kenikmatannya. Dengan lunglai mbak Dian ambruk merebahkan tubunya yang telanjang tepat di atas badan gw. Untung saja posisi kamar mbak Dian jauh dari kamar kamar saudara dan ortu gw. Takutnya teriakan tadi membangunkan mereka dan menangkap basah persetubuhan antara pembantu dengan anak majikannya. Gak kebayang deh jadinya kayak apa.
Lalu karena gw belum mencapai kenikmatan ini, maka dengan menyuruh mbak Dian mengangkatkan pantatnya sedikit tanpa harus mengeluarkan batang kont*l gw dari dalam liang kenikmatannya. Masih dengan posisi women on top. Kembali kini gue yang menyodok nyodok mem*knya dengan bringas. Sekarang gw gak perduli suara yang keluar dari mulut mbak Dian dalam setiap sodokan demi sodokan yang gw hantam kedalam mem*knya itu.

“Donn.... kamu kuat banget Donn... aaah... uuuhhh... ssshhhh.... ooohhh...” erangan demi erangan keluar silih berganti bersama dengan keringat yang semakin mengucur di sekujur badan gw dan mbak Dian.
“Truuuus... Donn... sodok trusss mem*k mbak Doooonn. Jangan perduliin hantam truuuss.” Erangan mbak Dian yang memerintah semakin membuat darah muda gw semakin panas membara. Sekaligus semakin membuat gw terangsang.
“Suka saya ent*t yah mbak... kont*l saya enak’kan... hhmmm.” Tanya gw memancing birahinya untuk semakin meningkat lagi.
“hhhhhmmmm... suka....sssshhh... banget Donn. Suka banget.” Kembali erangannya yang tertahan itu terdengar bersama dengan nafasnya yang menderu dera karena nafsu birahinya kembali memuncak.
“Bilang kalau mbak Dian adalah budak seks Donny.” Perintah gw.
“Mbak budak seks kamu Donn, mbak rela meskipun kamu perkosa waktu itu.... Ohhhh... nikmatnya kont*l kamu ini Donn.”

Semakin kencang kont*l gw ent*tin mem*knya mbak Dian. Mungkin seusai pertempuran ranjang ini mem*knya mbak Dian lecet lecet karena sodokan kont*l gw yang tak henti hentinya memberikan ruang untuk istirahat.
Merasa sebentar lagi akan keluar, maka gw balikkan posisi tubuh mbak Dian dibawah tanpa harus mengeluarkan kont*l yang sudah tertanam rapi didalam mem*knya. Gw peluk dia trus gw balikin tubuhnya kembali ke posisi normal orang melakukan hubungan badan.
Gw buka lebar lebar selangkangan mbak Dian dan kembali memompa mem*k mbak Dian. Terdengar suara suara yang terjadi karena beradunya dua kelamin berlainan jenis. “plok... plok...” semakin kencang terdengar dan semakin cepat daya sodokan yang gw hantam ke dalam liang vaginanya. Terasa sekali bila dalam posisi seperti ini, kont*l gw seperti menyentuh hingga rahimnya. Setiap di ujung hujangan yang gw berikan. Maka erangan mbak Dian yang tertahan itu mengeras.

Sampai saatnya terasa kembali denyut denyutan yang semula gw rasakan, namun kali ini denyut itu semakin hebat. Seakan telah di ujung helm surga gw. Gw tahan gak mau permainan ini cepat cepat usai. Setiap mau mencapai puncaknya. Gw pendam dalam dalam kont*l gw di dalam lubang senggamanya mbak Dian.

Tiba tiba rasa nikmat ini semakin.... ooohhh....ssshhhh...
Label: Cerita Panas
00.59

Pantat Bahenol Cewek Bispak





Label: Cewek Seksi, Facebook Girls
21.59

[Cerita Panas] Memperkosa Santri Berpinggul Montok

Written By detikberita.com on Jumat, 20 Januari 2012 | 21.59

Ini cerita sewaktu Toni masih kuliah di Jogja dan tinggal di belakang sebuah pondok pesantren putri.
Tubuh Safira ternungging di ranjang. Ia menangis tersedu-sedu. Lekuk pantatnya yang bulat montok tampak tercetak jelas beserta garis celana dalamnya di permukaan kain jubahnya yang tertarik kencang karena posisi menunggingnya itu. Bahkan karena tipisnya kain jubahnya, Toni bisa melihat dengan cukup jelas warna celana dalamnya yang terbayang. Warna merah muda. Bajingan itu meneguk air ludah menyaksikan keindahan pantat cewek asal Jepara itu.

Ampuuun Maasss.. Jangan perkosa saya Huuh huuuuhhuuu..! ratap Safira memohon-mohon dengan wajah basah bersimbah air mata. Tapi tangisan dan ratapannya hanya semakin menambah nafsu birahi Toni.

Hehehe. Aku tidak akan memperkosamu, Manis. Cuma ingin tahu gimana rasanya memek perawan seorang santri kayak Safira, kata Toni sambil menyingkap jubah panjang birunya ke atas pinggulnya. Siswi kelas 2 madrasah Aliyah itu terpekik dan berusaha menutupi auratnya sebisa mungkin tapi sia-sia. Kini terpampanglah pantat putih montoknya yang terbungkus celana dalam pink yang tipis.
Ampuuun Masss, jangann lakukan ini padakuuuu, Mas Kasihan Maasss ia hanya bisa menangis. Tapi Toni masih bisa menahan nafsu. Dia tak mau terburu-buru menikmati hidangan lezat yang terhidang di depan manya itu. Toni ingin melakukan blowjob pada tubuh Safira dulu. Kedua tangannya meremas-remas kedua bongkahan bulat pantat santri montok itu.

Jari-jarinya menelusuri paha Safira yang putih mulus mengkilap, sampai akhirnya jari-jari itu menyentuh permukaan cdnya yang membukit. Gadis itu sedikit histeris ketika memek mungilnya yang tembam itu tersentuh oleh jemari lelaki. Toni menggosok-gosok dan meremas dengan gemas memek itu
Arrrgggghhhhkkkhh!!!! Oooukkkhhhh.Massss! Arrgghhttt.. henttikaaaan! Henttikkann Masss! Toloooong hentikaaan Masss Jangaaan Aaarrrggghhh.! Suaranya bergetar, dan tubuh menggeliat-geliat liar. Tak lama kemudian Toni merasakan celana dalam gadis berjilbab lebar itu mulai basah oleh cairan memeknya yang keluar. Itu adalah tanda santri juara MTQ tersebut mulai terangsang oleh blowjob pada memeknya.

Sudaaah, sudaaah Masss Aaaakkhhhhh Safiraa tidaaak mauuu Safira memohon-mohon dengan air mata bercucuran deras di antara rasa nikmat yang melanda kemaluannya.
Tempik gadis berjilbab itu seperti kue apem, mungil tapi tembam membukit dengan lekuk yang masih berbentuk segaris. Begitu bersih dan mulus dengan bulu-bulu halus habis dicukur. Safira memang selalu rajin dan telaten merawat auratnya yang paling berharga itu sehingga tak heran jika Toni merasakan memek itu begitu wangi karena rajin dibersihkan dengan sirih.

Safira menangis tersedu-sedu sangat malu. Karena itulah pertama kali vaginanya dilihat oleh seorang lelaki. Jangankan vagina, betisnya pun tak pernah dilihat orang karena selalu tertutup rapat oleh jubah panjang. Kini Safira merasa begitu terhina, habis sudah dirinya. Habislah sudah kehormatannya sebagai seorang santri santun nan sholehah. Memeknya bukan hanya telah dilihat, tetapi juga sedang digarap oleh orang. Dicicipi, dinikmati, direngut kenikmatan surgawinya.

Ia berusaha menghindar ketika lidah basah Toni menjilati alur pantat dan memeknya. Lidah itu mengkritik lubang anusnya yang mungil keriput, membuat nafas Safira tersengal-sengal. Tapi lidah itu begitu liar, mengulas dan menusuk-nusuk. Dengan tangan Toni melebarkan celah pantat indah Safira, agar lidahnya semakin leluasa menikmati lubang berak gadis itu.

Ooohh, jangaaan Safira tersedak ketika lidah Toni menyelinap ke dalam lubang anusnya. Tanpa rasa jijik sedikitpun, Toni terus menjilat bahkan kemudian menghisap-hisap lubang pembuangan Safira. Seolah-olah lubang berak gadis berjilbab itu makanan yang sangat lezat. Memang begitulah yang dirasakan Toni, lubang anus gadis itu baginya memang sungguh lezat dan gurih. Mengingat itulah pertama kalinya ia merasakan lubang dubur seorang gadis berjilbab. Santri lagi. Lubang anus Safira memang berbeda dengan lubang anus gadis-gadis lain yang pernah ia cicipi, baik aroma maupun rasanya. Rasanya manis-manis asem, sedangkan aroma yang dikeluarkannya sedikit legit dan lebih harum.

Puas dengan lubang dubur, kini lidah Toni menjalar ke bawah, ke alur memek Safira yang sudah terkuak basah. Semakin lama memek itu semakin basah, tak henti-hentinya mengeluarkan cairan legit nan sedap. Tergetar-getar tubuh Safira diperlakukan sedemikian rupa. Scruppp scrupppppppp terdengar bunyi tembik mungil Safira disedot dan terdengar pekik lolong tangisan Safira meminta ampun dan belas kasihan
.
Seluruh tubuhnya terasa mengejang, Safira berusaha bertahan tapi jebol. Rasanya seluruh cairan tubuhnya berkumpul di vaginanya. Tubuhnya mengejang kaku dan akhirnya kenikmatan surga dunia itu meledak dashyat. Dari dalam liang tempik, cairan bening kekuning-kuningan menyembur keluar dengan deras. Begitu banyak seolah tak mengalir tak habis-habisnya.
Sluuurrppp! Sluuurrrpp.. sluuuppp! Toni menghirup seluruh cairan orgasme Safira yang melekitkan keluar dengan amat rakus. Baru kali ini ia mencicipi cairan vagina perempuan yang begitu harum, lezat dan gurih. Ah, ternyata rasa cairan orgasme gadis berjilbab memang berbeda, simpulnya penuh kepuasan.

Ooohhh Masss jahaaat Huuuuhh huuuhhh..! tangis Safira terisak-isak setelah mengeluarkan orgasme pertamanya yang begitu dashyat hingga seluruh persendian tubuhnya lemas. Memek mungil namun tembam gadis itu tampak kemerah-merahan.
Gimana rasanya, Sayang? Enak kan? bisik Toni sambil menciumi pipi mulusnya yang basah oleh air mata.

Kau bajingan! jerit Safira dengan mata merah.
Hahaha. Aku memang bajingan, tapi aku barusan telah memberimu kenikmatan tawa Toni penuh kemenangan,Tapi itu belum apa-apa.. Aku akan membuatmu merasakan yang lebih nikmat lagi, memberimu pengalaman yang tak terlupakan..
Kini tubuh molek menggiurkan itu ditelentangkan di atas ranjang. Safira berusaha mempertahankan diri dengan mengatupkan kedua pahanya rapat-rapat dan menyilangkan kedua tangannya menutup buah dadanya yang kencang. Tapi apa dayanya menghadapi seorang lelaki yang sudah diamuk nafsu birahi. Toni merentangkan tangannya ke samping dengan kasar dan meremas sebelah buah dadanya. Safira merintih-rintih.

Dengan buas mulut Toni kemudian mengulum dan menghisap kedua puting susunya yang meruncing tegak dan masih berwarna pink.
Ooh, Masss suudaahh sudaaah MaassAarrrrggghh..!
Safira hanya bisa memohon-mohon belas kasihan dengan suara serak di antara isak tangisnya yang mengiba ketika Toni berusaha mengangkangkan kedua paha mulusnya lebar-lebar agar selangkangannya terbuka. Tapi lelaki itu sudah menempelkan ujung batang penisnya ke bibir vaginanya yang basah.

Ampuun Masss Huuuhhh jangaaaanSafira gak mau dikenthuuu, Masss.. Huuhuuuu! Safiraa gaaak mauuu!!! tangisnya tersedu-sedu ketika kedua pahanya yang terkangkang lebar membuat lipatan memeknya terkuak, Jangaaaan jangaaan.. Ooh, jangaan!
Aaaaaaarrrrggggkkhhhhhhhhh Jangaan Maasssssssss!!! jerit Safira histeris ketika merasakan sesuatu benda tumpul yang hangat perlahan menyeruak masuk ke bibir vaginanya.
Liang memek gadis itu berkedut-kedut menjepit erat batang penis Toni yang besar nan panjang, seperti menyedot-nyedot. Belum pernah rasanya ia mendapatkan liang memek senikmat ini.

Aaarrkkhhh! Aaaarrkkhhh teriak Safira melengking setiap kali Toni menghentakkan pinggulnya menghujamkan batang kontol sedalam-dalam ke dalam liang tempiknya yang sempit. Namun setelah beberapa lama Oohhhh kentthuuu! Oohh kentthuuu! Aaarrrkkhhhh!! erang Safira dengan suara yang tiba-tiba berubah sangat manja. Kedua tangannya yang halus mencengkram pundak Toni, sementara kedua pahanya yang mulus menjepit kuat pinggang pemerkosanya. Wajahnya yang berjilbab lebar terdongak ke atas dengan kedua mata indahnya yang tampak merem-melek, sementara dari mulutnya yang mungil basah terdengar desisan, rintihan, desahan, erangan nikmat tiada henti.
Oooohhhh Sudaaahh Suddaaaah. Ohhhh, eenaaakk, oohh enaaakk Massss Ampuuuunn ohh ampun gadis ABG berjilbab itu mengerang-erang hebat merasakan nikmatnya sensasi diperkosa orang. Setiap hujaman kontol Toni ke liang memeknya, disambut gadis berjilbab yang santun dan sholehah itu dengan hentakan pinggul indahnya ke atas.

Sambil menangis, Safira naik ke atas tubuhku. Tubuhnya yang putih montok tampak begitu indah oleh keringat yang mengkilap. Pelan-pelan santri alim itu berjongkok di batang kontolku yang sudah mengacung tegang. Ia mendesis ketika ujung kontolku yang bulat menyentuk permukaan vaginanya yang basah kuyup. Dengan air mata bercucuran deras, ia lalu membuka kedua paha mulusnya lebar-lebar hingga selangkangannya terkangkang memamerkan memek indahnya yang telah kuperawani. Jari-jemarinya yang lembut gemetar ketika meraih kontolku, mengenggamnya lalu menuntunnya ke lubang vaginanya yang sudah terkuak merah basah.

Perlahan tapi pasti batang kejantananku itu ditempelkannya tepat-tepat di bibir lubang memeknya yang nikmat tersebut lalu ditekannya ke dalam. Bersamaan dengan itu ia menurunkan pantatnya semok Hingga: Bleesss bleeesss!! Batang kontolku langsung terbenam ke dalam liang senggama gadis berjilbab itu sampai setengah.
Oooh, Tuhan nikmatnya! Liang basah yang baru pecah perawan itu terasa sempit sekali. Wajah cantik berjilbab putih yang basah oleh air mata itu tampak mengernyit menahan sakit. Kedua tangan Toni mencengkram pinggulnya erat-erat, lalu menghentakkan kontol ke atas.
Uugh! keluhnya tertahan ketika seluruh batang kejantanan Toni melesat masuk ke dalam liang senggamanya. Air mata kembali meleleh di sudut matanya. Indah sekali melihat wajah cantik dan manis yang masih mengenakan kerudung itu begitu mengibakan. Seumur hidup tak pernah Toni bayangkan pemandangan seindah ini, di mana seorang gadis, seorang santri alim dan santun yang begitu cantik dan manis telanjang bulat dengan tubuh molek berkilau oleh keringat dan jilbab lebar masih terpasang di kepala duduk di atas tubuhnya dengan kontol besar nan panjangnya tertancap di liang vaginasi gadis.

Ooohhhh ooohhhharrrrkkhhhh mauuu nyamppeeee Firaaaaa mauuuu nyamppeeeee, Maasss!!! Aaaaaaaaarrrrrkkhhhhhh!!!! gadis berjilbab itu menggerakkan pinggul moleknya sejadi-jadinya, menggoyangkan pantat bulatnya semakin cepat dan menghempaskan pinggulnya sekuat-kuatnya. Sehingga batang kontol Toni bak sepotong kayu menghujam-hujam liang senggamanya dengan keras dan deras.

Tak perlu lama Sepasang mata gadis dengan jilbab putih yang masih terpasang rapi di kepalanya itu mendelik ke atas. Wajahnya merah padam, dan mulutnya ternganga lebar. Indah sekali menyaksikan ekspresi wajahnya yang berjilbab itu merah padam menahan kenikmatan tak terlukiskan di puncak senggama.

Aaaaarrrkkkkhhhh keluaaarrrr.! Akuuuuuuu keeeluuuuuuaaaaarrrrrr. Arrrggghkkkhh nikmmaaaattttt.!!! Raungnya histeris dan menggerakan pinggul menjadi-jadi. Toni merasakan batang kontolnya laksana dimasukkan dalam mesin penggiring. Dan seeeerrrr seeeerrrseeerrr cairan vagina Safira muncrat deras membasahi batang kontolnya. Terasa hangat dan lengket.

Hampir magrib persetubuhan nikmat itu baru berakhir. Toni membantu gadis itu memakai kembali bra dan celana dalam serta jubah panjangnya. Agak terkangkang-kangkang Safira berjalan pulang ke asramanya. Kegadisannya hilang sudah, hatinya hancur berkeping-keping tapi harus diakui juga kalau ia telah mendapatkan kenikmatan yang luarbiasa selama diperkosa tiga jam lebih oleh pemuda begundal itu.
Label: Cerita Panas
20.59

Anindita Putri Model Seksi Majalah Popular






Label: Model Seksi
18.59

Toket Mulus Mahasiswi



Label: Cewek Seksi, Imut, Toket Gede
18.59

Icha Toketnya Minta Diisap




Label: Facebook Girls, Toket Gede
16.59

Senyum Manis Elsa dan Toket Gedenya


Label: ABG, Imut, Toket Gede
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Cerita Panas

Model Seksi

More Article »

Daftar Isi

  • ▼  2012 (700)
    • ►  03/18 - 03/25 (60)
    • ►  03/11 - 03/18 (72)
    • ►  03/04 - 03/11 (13)
    • ►  02/26 - 03/04 (56)
    • ►  02/19 - 02/26 (60)
    • ►  02/05 - 02/12 (12)
    • ►  01/29 - 02/05 (72)
    • ►  01/22 - 01/29 (90)
    • ▼  01/15 - 01/22 (97)
      • [Cerita Panas] Gadis Jamu Gendong
      • ABG Pamer Toket
      • Toket Bulat Tante Rosa
      • Cewek Cantik yang suka pamer toket
      • Janda Muda yang Cantik Bertoket Bulat dan Kenyal
      • Bispak Cantik Pamer Body
      • Toket Gede dan Bulat Kenyal
      • Mahasiswi Cantik Bertubuh Indah
      • ABG Cantik dengan Pakaian Renang
      • Manfaat Menelan Sperma Bagi Wanita
      • Tubuh Bahenol Mona
      • ABG Nantang di Tempat Tidur
      • [Cerita Panas] ML sama keponakan pembantu
      • Pantat Bahenol Cewek Bispak
      • [Cerita Panas] Memperkosa Santri Berpinggul Montok
      • Anindita Putri Model Seksi Majalah Popular
      • Toket Mulus Mahasiswi
      • Icha Toketnya Minta Diisap
      • Senyum Manis Elsa dan Toket Gedenya
      • Eva yang seksi
      • Cewek Pamer Pantat Montok dan Mulus
      • Pramugari Cantik yang Butuh Kehangatan
      • Yenita Cewek Bertoket Indah dan Montok
      • Tubuh Montok Penyanyi Dangdut
      • 6 Kesalahan Saat Bercinta
      • Cewek Centil Ayam Kampus
      • Linda, ABG Seksi
      • [Cerita Panas] Pembantuku yang lugu
      • Bispak Seksi Bertubuh Mulus
      • [Cerita Panas] Sahabat Pacarku
      • Tubuh Mulus Mawar AFI
      • ABG Binal Bertatto
      • Ayam Kampus Bertubuh Montok
      • Tante Muda lagi senam
      • Gadis Desa yang cantik pamer payudara indahnya
      • Tukang Pijit Bertoket Gede
      • Ratu, Ayam Kampus Seksi dan Cantik
      • Tante Dewi Butuh Kepuasan Dari Brondong
      • 10 Fakta Seks Bagi Wanita
      • Sekretaries Bahenol Pamer Toket Gede
      • SPG Seksi Marlboro
      • [Cerita Panas] Ria – ABG 17 Tahun
      • Tubuh Mulus Amel
      • [Cerita Panas] Pesta Seks dengan ABG
      • Shinta Bachir Tubuhnya Emang Menggoda
      • Cynthiara Alona Model Seksi
      • Kiki Azhari Penerus Azhari Sisters Bom 5eks
      • Bra Durian Julia Perez
      • ABG Cantik dan Imut
      • Pembantu Genit
      • Cewek Seksi Dengan Tubuh Sempurna
      • ABG Seksi Jadi Model Bra
      • Reaksi Tak Biasa Wanita Usai Bercinta
      • Cara Pakaian Cewek Jaman Sekarang
      • Tiffany Model Amatiran yang cantik dan bahenol
      • [Cerita Panas] Nafsu yang Tak Tertahankan Lagi
      • Cewek Bertubuh Bohay
      • [Cerita Panas] Gairah Sepupuku
      • Cantik, Mulus dan Bikin Nafsu
      • Makin Besar Makin Enak
      • Ayam Kampus Jakarta Berpayudara Montok
      • SPG Cantik CLASS MILD
      • Danisa ABG Imut yang Binal
      • Janda Muda yang haus kasih sayang
      • Suster Bahenol yang Bikin Betah di Rumah Sakit
      • Yang Terjadi Pada Tubuh-Mu Saat Mati
      • Rina Ayam Kampus Bertubuh Indah
      • Payudara Indah dibalik Tanktop Kuning
      • [Cerita Panas] Gairah Istri Simpanan
      • Mahasiswi Seksi Lagi Narsis di Kamar Kost
      • [Cerita Panas] Tergoda Tante Mona
      • Dewi Cinta Model Seksi dan Menggoda
      • Cewek Montok Kayak Gini Selalu Merusak Iman
      • Pantat Montok Cewek Bispak
      • Intip Gadis Desa Lagi Mandi
      • Indahnya Tubuh Aura Kasih
      • Bella Luna Model Seksi Majalah Popular
      • Si Cantik Andini Buka Baju Bikin Mimisan
      • Bispak Merah di atas Putih di bawah
      • Empat Variasi Ciuman Menggoda
      • Toket Bulet nan Indah Punya Nina
      • Shinta Narsis di Kamar Hotel
      • [Cerita Panas] Pertunjukan Pembantuku
      • ABG Cantik Ngajakin Berenang Bareng
      • [Cerita Panas] Guru Matematika
      • Bispak Paling Bahenol dan Toket Gede
      • ABG Cantik yang Doyan Pamer Toket
      • Triana Pembantu Binal dan Montok
      • Ika ABG Seksi Lagi Narsis
      • Dewi Rezer Berpose Seksi Menantang
      • Tyrenz Shayna Model Seksi Perusak Iman
      • Ria Berpose dengan Bra birunya
      • 7 Bagian Tubuh Wanita yang Paling Dikagumi Pria
      • Tante Siska Berpose dengan Baju Renangnya
      • ABG Centil Berpose Serba Merah
      • [Cerita Panas] Seks Dengan Pembantu Baru
      • Cewek Bertoket Super Gede
    • ►  01/08 - 01/15 (86)
    • ►  01/01 - 01/08 (82)
  • ►  2011 (108)
    • ►  12/25 - 01/01 (73)
    • ►  12/18 - 12/25 (34)
    • ►  11/27 - 12/04 (1)
  • ►  2010 (1)
    • ►  01/03 - 01/10 (1)
  • ►  2009 (1)
    • ►  08/23 - 08/30 (1)

Paling Hot

  • [Cerita Panas] Menikmati Kehangatan Tubuh Evi
  • Amoy Montok dan Bahenol
  • [Cerita Panas] Si Cantik Fifi
  • Model Binal Menggelinjang Kenikmatan
  • Tante Seksi dengan tanktop transparannya
  • SPG Toket Gede Djarum Super
  • Suster Montok dan Seksi Idaman Pasien
  • Mahasiswi Cantik dan Bahenol Bali
  • Tante Seksi lagi narsis
  • Model Cantik Pamer Tubuh Mulus dan Montoknya

Site Info

Alexa RankStatistik
Site Meter
Online NowPage Rank
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Find Us on Facebook


Advertise


 

Tags

ABG Artis Seksi Cerita Panas Cewek Seksi Facebook Girls Imut Model Seksi Sexy Dancer Sexy Info SPG Seksi Tante Girang Toket Gede
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. IndoHoi - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger