Rita gemetar ketika memasuki ruangan dosen itu sore itu. Ruangan itu sepi dan hanya ada sang dosen yang selama ini terkenal galak dan tidak pernah ramah dengan mahasiswanya. Dia mendekati Pak Rudi yangs edang duduk di depan mejanya di sudut ruangan yang sepi. Hujan dil uar semakin menambah seram suasana sepi kantor dosen itu.
Dia menatap Pak Rudi yang sedang mengerjakan koreksi jawaban ujian mahasiswanya. . “ Rita, duduk. . “. kata Pak Rudi dingin, memerintah Rita. Rita pun hanya bisa menurut. aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu duduk di kursi di seberang meja Pak Rudi.
Pak Rudi kembali mengerjakan koreksinya,sementara Rita hanya bisa diam menunggu sambil gelisah. Akhwat itu sebenarnya ingin segera pulang, namun karena ia harus mendosens nilainya yang jelek agar bisa segera ambil bebas teori semester depan, dia harus melobi Pak Rudi dosennya ini.
Beberapa waktu kemudian, sepertinya Pak Rudi sudah selesai dengan pekerjaannya dan memandang Rita. :mau apa kamu?” tanya Pak Rudi dingin.
Rita semakin gelisah, namun segera gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu memberanikan diri untuk berbicara, “ emm. . begini pak. . saya dapat nilai jelek di mata kuliah bapak. . mohon bisa dipertimbangkan lagi pak. . saya butuh lulus dari mata kuliah itu agar bisa ambil bebas teori. . ” kata Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu .
“wah, gimana ya mbak. . anda yang ngerjain soal ujian, dan dapat nilai jelek, masak saya harus merubahnya. . kan gak adil sama yang lain. . ” kata Pak Rudi datar dan santai.
“ya. . gimana lah pak. . saya mau kerjain apa aja. . dikasih tugas seabrek, atau soal ujian ulangan seabrek juga mau pak. . asal saya bisa lulus. . ” kata Rita sambil menunduk. Pak Rudi terdiam sebentar lalu berdiri dan duduk dimeja, pas didepan Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu .
Pak Rudi tersenyum , “yaudah, gini aja. . ”.
sabentar yerdiam, Pak Rudi melanjutkan, “ kamu harus mau ngeliatin celana dalammu. . ” kata Pak Rudi santai. Rita terbelalak dan memandang wajah Pak Rudi tak percaya. “apa pak?” tany aMahasiswi cantik berjilbab lebar itu tak percaya.
“ah, kamu dengar kan. . mau gak. . kalo gak mau ya selamat mengulang tahun depan. . ” kat aPak Rudi santai.
“tapi pak. . ”
“mau gak?!”
“tapi. . saya malu pak. . ” kata Rita tertunduk lagi. Wajahnya merah padam.
“ah, gak ada siapa2 disini. . cuman ngelihatin aja. . mau gak?” tanya Pak Rudi lagi.
Dengan pelan, gadis alim berjilbab lebar itu mengangguk lemah. Ia tidak ada pilihan lain. .
“ ya udah Rita, sekarang coba kamu duduk di meja ini, trus naikkan rokmu, trus duduknya ngangkang , saya mau lihat celana dalam kamu. . ” kata Pak Rudi. Rita menunduk , lalu pelan2 mahasiswi cantik berjilbab lebar itu bangkit dari duduknya dan menaikkan rok panjangnya lalu duduk di sudut meja sambil melebarkan kakinya. celana dalamnya yang putih terlihat jelas oleh pak Rudi.
“dah kan pak?” kata Rita gemetar. Rasa malu dan marah bercampur menjadi satu.
namun tiba2 Pak Rudi langusng membungkuk, mengulurkan tangan besarnya dan meraba celana dalam Rita. Rita mengelijang kaget. Pak Rudi mengucek2 cepat vagina Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu ,s ampai hanya beberapa saat terasa sedikit basah tepat di selangkangannya. Pak Rudi tahu itu cairan vagina Rita.
“mmmhh. . jangan paaak…” kata Rita meronta lemah.
“ealah nih, Cdmu basah. . Rita kamu terangsang yah. . ” tanya Pak Rudi. Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu tak menjawab sambil terus menutup kakinya, mukanya merah “ malu pak , saya malu. . ” namun tangan Pak Rudi yang sudah ada di selakangan Rita tidak menghentikan kucekannya.
“ eit , jangan di tutup , kamu janji mau nurut kan , mau lulus gak. . ” kata Pak Rudi. Rita menundukan kepalanya , dan kembali membuka Kakinya lebar-lebar , memperlihatkan selangkangan celana dalam putihnya. Wajah Rita ditundukkan. Nampak sangat merah padam sambil menggigit bibirnya merasakan perlakuan erotis Pak Rudi. Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu benar benar di buat malu.
Di saat Rita menunduk malu , dan tiba tiba , ada sinar putih terang nyala sekejap. “ Ahh , pak jangan di foto. . “ lalu kakinya kembali menutup rapat. Pak Rudi tersenyum “ tenang saja , ini buat koleksi pribadiKu. . ”.
“ ayo Rita , buka lagi kaki kamu lebar. . ” kata Pak Rudi. “ Pak saya tidak mau di foto seperti ini , malu pak. . ” kata Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu . Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu hampir menanggis. Namun Pak Rudi kembali mengeluarkan kartu as-nya “ Kamu mau lulus gak. . ” kata Pak Rudi.
Rita hanya terdiam, mengangguk dan kembali membuka kakinya lebar-lebar pelan-pelan. Pak Rudi langsung memfotonya lagi beberapa shoot lalu meminta Rita menyibakkan jilbab lebarnya dan melepas kancing bajunya.
Rita tak kuasa , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu menangis ,” tolong pak , saya malu , jangan permalukan saya tolong lah pak…” kata Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu memelas.
“ sudahlah, katanya mau lulus.. sekarang buka kancing baju kamu seluruhnya , dan duduk ngangkang. . ” perintah Pak Rudi. Tak ada pilihan lain , Rita menuruti perintah Pak Rudi.
Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu menyibakkan jilbab lebar ungunya lalu membuka kancing bajunya. terlihat Bhnya yang modelnya seperti kaos kutang , tapi pendek. Rita kemudian mengangkang. Pak Rudi memfoto Rita lagi ,dalam posisi seperti itu ,beberapa shoot. Kemudian Pak Rudi memfotonya lagi , Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu dengan baju terbuka , Branya putih ,dan duduk ngongkong dengan celana dalam putih.
Lalu Pak Rudi mengangkat branya , dan Buah dada Rita yang sekal dangan putting yang kecil dan berwarna kemerahan terlihat. Pak Rudi meraba putingnya , lalu meremas lembut buah dadanya Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu mengelijing. Kembali Pak Rudi memfotonya beberapa shoot.
Lalu tangan Pak Rudi merayap ke bawah , dan manyibak celana dalam Rita. Rita yang sudah shock akan perlakuan pak dosennnya yang bejat itu bingung untk berbuat apa dan hanya bisa pasrah. Mata Pak Rudi melotot melihat Vaginanya , sama sekali bersih tanpa bulu , kecil dengan bibir vagina yang agak basah , merah. Pak Rudi menciumi vaginanya , Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu mengelijing. “ wah , Rita memek kamu harum yah. . ” katanya. Rita diam tak menjawab.
Tangan Rita di pegang , dan dibawa ke bawah “ Rita , sibak celana dalam kamu seperti ini yah , saya mau foto kamu. . ” kata Pak Rudi.
Rita tak bisa berbuat apa apa , selain memenuhi kemauan dosennya itu. Pak Rudi memfotonya beberapa shoot , terutama di bagian vaginanya.
Setelah puas dengan itu , Pak Rudi , membuka celananya , dan juga kolornya. Penisnya yang hitam besar , ngaceng tegak sekali. Rita melotot melihatnya. Rita yang selama ini selalu menjaga pandangannya belum pernah kaipun melihat penis laki-laki secara lansung. Pernah dia melihat sekali ua kali video porno dari laptopnya karena ingin tahu, tapi melihat langsung seperti ini ia belum pernah. Apa lagi di video yang ia lihat tak ada yang sebesar Pak Rudi punya. Shock sekali Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu .
kemudian Pak Rudi mengocok ngocok penisnya sendiri dan mendekati Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu “ Rita , ayo isepin kontolKu. . ” kata Pak Rudi. Tangan Rita gematar , dan meraih batang penis Pak Rudi , Lalu Rita menjulurkan lidahnya dan menjilat ujung penis Pak Rudi. Pak Rudi mendesah “ ahhh……”.
“ Rita , udah pernah liha kontol belum? ” tanya Pak Rudi.
“sudah pak.. di laptop..“ jawab Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu pasrah sambil meneruskan kulumannya.
“wah, etrnyata alim-alim kamu nakal juga yah.. besar mana sama punya bapak..” tanya Pak Rudi
“besar punya bapak.. Punya bapak besar sekali. . ” kata Rita pelan. . Tangan Pak Rudi mengelus kepala Rita yang masih tertutup jilbab lebar berwarna ungu yang rapi dan elegan.
“ kamu suka sama kontol saya. . ” tanya Pak Rudi. Rita mengeleng “ saya takut.. bapak punya besar sekali..”.
“ Rita , kamu harus suka punya saya , ayo buka mulut kamu yang lebar, dan kulum. . ” perintah Pak Rudi. Rita mundur sedikit , “Pak , saya jilatin aja ya pak, gak cukup… . ”
“ iyah , tapi saya suka di kulum. . ” kata Pak Rudi dan terus mendorong kepala Rita yang masih tertutup jilbab kearah penisnya,s embari memajukan pinggulnya agar penisnya masuk ke dalam mulut Rita. Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu meronta , dan mengatup mulutnya rapat.
Tapi tangan dosennya itu turun dan menyusup ke balik jilba ungu lebar Rita yang sudah jatuh menutupi buah dadanya lagi, meraba buah dada kanan Rita dan menjepit puting susunya. Rita menjerit keras, dan Pak Rudi langsung mendorong penisnya masuk hingga tenggorokan Rita. Penis besar itu mulai bergerak maju mundur, sementara Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu berusaha melepaskan diri sambil terbatuk-batuk.
Rita benar-benar shock. Penis Pak Rudi yang besar tegang dan keras itu masuk hingga tenggorokannya, gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu dapat merasakan sesuatu yang asin dan lengket di dalam mulutnya.
Lalu dengan kedua tangannya Pak Rudi memegang kepala Rita yang masih memakai jilbab lebar yang membuat Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu terlihat santun dan cantik lalu memaju mundurkan penisnya dalam mulut Rita yang kecil. Pak Rudi mendesah dan mengeram kenikmatan. “ ohh , nikmat sekali Oh , gua bisa keluar nih. . ”
Rita tahu Pak Rudi akan mengalami ejakulasi di dalam mulutnya. Kembali mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu meronta berusaha menarik kepalanya.
Tapi dengan kasar Pak Rudi menarik kepala Rita, penisnya makin masuk ke dalam tenggorokan Rita dan menahan kepala Rita hingga tidak bisa bergerak. Pak Rudi kemudian menarik sedikit penisnya dan tertawa melihat Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu tersengal-sengal menghirup udara.
Pak Rudi tidak bisa bertahan lama di mulut Rita. Tiba-tiba Pak Rudi mulai mengerang dan mendengus, tangan yang ada di buah dada Rita mulai meremas dan menarik-narik buah dada Rita, sedangkan tangan yang lain memegangi kepala Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu yang masih mengenakan jilbab dan menggerakannya makin cepat, membuat Rita mengulum makin cepat dan dalam.
Sperma Pak Rudi menyembur di dalam mulut Rita, menyemprot ke dalam tenggorokan Rita, membuat Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu terbatuk-batuk. Penis Pak Rudi tetap ada di dalam mulut Rita, memompa dan menyembur selama sesaat. Akhirnya Pak Rudi menarik penisnya perlahan hingga seluruhnya keluar dari mulut Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu .
Sperma berwarna putih dan lengket mengalir keluar dari mulut Rita, mengalir turun membasahi jilbab unug lebar dan baju gamis longgarnya. Rita terisak lagi. Pak Rudi mengambil tisuue dan melap bibir Rita , dan juga melap air matanya. “ kenapa menangis , kan kamu akan saya lluskan. . ”. Rita hanya terdiam sambil terus terisak-isak. Mahasiswi cantik berjilbab lebar yang santun itu sangat shock akan apa yang terjadi pada dirinya.
Pak Rudi mencium bibirnya. “ Rita , sekarang kamu buka celana dalam kamu , aku mau menjilati memek kamu. . ” katanya.
Rita yang sudah shock sekali menurut dan pelan-pelan , melepas celana dalamnya. Pak Rudi tersenyum “bagus , sekarang , kamu duduk , dan buka kaki kamu lebar“. Lalu Rita kembali duduk diatas meja dan melebarkan kakinya yang putih dan selama ini tidak pernah terlihat oleh mata lelaki manapun karena mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu jaga dengan rok panjang. Vaginanya yang tak berbulu itu terpampang lebar. Pemandanan yang sungguh erotis.
Lalu Pak Rudi jongkok dan menciumi vagina Rita. Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu tersentak, ketika dirasanya sebuah tangan mulai merabai vaginanya. “Mmmmphhh,” Rita mengerang. Kepala Rita menengadah keatas merasakan sesuatu rasa yang belum pernah gadis cantik yang alim itu rasakan sebelumnya.
Tiba-tiba Rita merasakan kehangatan mengalir di vaginanya, tubuhnya tersentak, dan tanpa sadar pinggulnya terangkat. Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu merasa sangat nikmat ketika lidah Pak Rudi menjilati bagian dalam bibir vaginanya, membuatnya basah.
Rita sama sekali tidak bisa melawan sensasi yang timbul di vaginanya. Untuk beberapa menit Pak Rudi terus menjilati bibir vagina Rita, menciuminya dan menjilati cairan yang keluar dari vagina Rita. Dari mulut Gadis perawan alim berjilbab lebar yang selalu menjaga pandangannya itu terdengar pelan desahannya. “ aaahhh ahhh ahh…”.
Pak Rudi , meraih kedua tangan Rita , meletakan dekat vaginanya , dan menyuruhnya membuka lebar bibir vaginanya dengan tangannya. Sehingga Klitorisnya tertampang jelas. Agak merah , membesar dan berlendir.
Pak Rudi sangat hati-hati dan lembut ketika menjilati vagina Rita itu. Kaki dan pinggul Rita bergarak dan tersentak-sentak tanpa bisa dikendalikan oleh Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu .
Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu benar benar terangsang. Pak Rudi masih terus menjilati klitorisnya. Lendir yang keluar pun jadi makanan lezat bagi dosennya itu. Rita terus mengejang , nikmat desahan desahnya makin sering terdengar.
Tangan Rita semakin membuka lebar bibir vaginanya , Dan Pak Rudi makin mempercepat sapuan lidahnya. Pantat Rita terangkat , dan Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu mengejang sesaat , lalu kembali lemas. Kakinya mengejet beberapa kali.
Rita mendesah panjang “ ahhhhh…. ”. Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu telah mendapat orgasmenya.
Pak Rudi , menatapnya tersenyum. “ Rita , nikmat yah…” kata Pak Rudi. Rita tak menjawab , aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu menunduk , dan mukanya merah.
“ Rita sekarang saya akan entotin kamu yah. . ” kata Pak Rudi.
Rita tersentak , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu merinding dan menjerit “Jangan, jangan, saya mohon, saya takut , punya bapak terlalu besar , Saya akan lakukan apa saja , jangan entot pak. . ” Rita memohon-mohon.
Pak Rudi cuma tersenyum “ tenang saja , Rita , nanti juga kamu nikmat koq. . ”
Pak Rudi mengangkat kaki Rita lebih tinggi lagi. Penis Pak Rudi sudah berada di hadapan vagina Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu dan menyentuh bibir vaginanya.
Rita gemetar , rasa takut melebihi rasa nikmatnya. Pak Rudi mengesek ujung penisnya di klitoris Rita.
Lalu dengan perlahan Pak Rudi mulai mendorong penisnya, Rita menangis memohon agar Pak Rudi berhenti. Tanpa mendengarkan tangisan Rita, Pak Rudi terus mendorong dan merasakan bibir vagina Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu mulai terbuka. Dan Dari mulut Rita terdengar jeritnya “ ahwwwwww “
Rita merasa nyeri di vaginanya. Liangnya di buka paksa oleh penis besar Pak Rudi. Rita mengejang.
Lalu Pak Rudi merasakan kepala penisnya mulai masuk ke dalam vagina Rita diiringi oleh hentakan nafas dari Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu . Terus mendorong, Pak Rudi merasakan jepitan erat dari dinding vagina Rita di penisnya.
Pak Rudi melihat Rita, gadis mahasiswi berjilbab ebar yang cantik sekali, dan tubuh yang merangsang Tengah merintih kesakitan , dan mengerang.
Perlahan Pak Rudi mulai mendorong lagi, ia sangat bernafsu untuk merasakan nikmat vagina Rita. Rita sudah meronta sekuat tenaga, tapi Pak Rudi tidak merasakannya sedikitpun. Perlahan, perlahan sekali , Akhirnya penis sepanjang 18 cm itu terbenam seluruhnya. Rita menjerit keras “ aghhh ,sakittt. Sudah… cabut. Paaakkk… ”.
Pak Rudi , melumat bibir mungil Rita untuk membungkam jeritnya. Dan perlahan dia menggoyang penisnya. Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu mengejan , kesakitan. Pak Rudi terus mengeluarkan dan memasukan penis besarnya di liang vagina mahasiswi berjilbab cantik yang santun dan lugu itu. Rita terus mengeliat , menahan nyeri di vaginanya.
Pak Rudi terus bergerak pelan , Rita mulai tenang. Pak Rudi trus menggoyang pelan. “ aghh aghh sakit pak. . ”. Tapi Pak Rudi tak peduli. Terus mengoyang dengan pelan.
Sampai Pak Rudi merasa sudah hampir sampai di puncak kenikmatannya , ,dan mulai mengoyang cepat , dan menghentak hentak. Ini membuat Rita menjerit jerit kesakitan “ aggghh sakit pelan pelan , aghhhh sakit. . ”.
Pak Rudi , terus menggoyang , dan mendengus. Dan akhirnya dia membenamkan habis batang penisnya , lalu Dia tegang. dan menumpahkan spermanya di liang vagina Rita. Perlahan penis besarnya mengecil , dan mulai di cabut dari liang vagina Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu . Sperma Pak Rudi turut mengalir keluar , bersamaan penisnya.
Rita lemas sekali , dan nafasnya tersenggal , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu terisak menangis sejadi-jadinya.
Pak Rudi tertawa sambil berkata, “ iyah saya tahu , memek kamu belum terbiasa sama kontolku , besok besok pasti memek kamu biasa koq. . ”.
“ Besok besok , Apa maksud bapak. . ” kata Rita sambil terus terisak.
“ iyah , kalau besok aku entot kamu pasti kamu sudah tak begitu sakit lagi , karena memek kamu sudah melar , ha ha ha…” kata Pak Rudi.
“ tidak pak saya , tidak mau lagi. . ” kata Rita.
Pak Rudi tersenyum “ kamu tahu , apa gunanya , Aku memfoto kamu tadi. . ”.
Rita tertunduk , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu sudah tahu ini pasti terjadi. “ maaf , Rita kamu akan jadi buduk nafsuku , sayang ha ha ha ” kata Pak Rudi sambil tertawa.
Lalu Pak Rudi memberinya beberapa lembar tisuue , “ nih , lap memek kamu , ayo aku antar kamu pulang. . ” katanya. Rita membersihkan sisa sisa sperma dosennya , lalu merapikan kembali baju dan jilbabnya yang awut-awutan.
Dia menatap Pak Rudi yang sedang mengerjakan koreksi jawaban ujian mahasiswanya. . “ Rita, duduk. . “. kata Pak Rudi dingin, memerintah Rita. Rita pun hanya bisa menurut. aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu duduk di kursi di seberang meja Pak Rudi.
Pak Rudi kembali mengerjakan koreksinya,sementara Rita hanya bisa diam menunggu sambil gelisah. Akhwat itu sebenarnya ingin segera pulang, namun karena ia harus mendosens nilainya yang jelek agar bisa segera ambil bebas teori semester depan, dia harus melobi Pak Rudi dosennya ini.
Beberapa waktu kemudian, sepertinya Pak Rudi sudah selesai dengan pekerjaannya dan memandang Rita. :mau apa kamu?” tanya Pak Rudi dingin.
Rita semakin gelisah, namun segera gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu memberanikan diri untuk berbicara, “ emm. . begini pak. . saya dapat nilai jelek di mata kuliah bapak. . mohon bisa dipertimbangkan lagi pak. . saya butuh lulus dari mata kuliah itu agar bisa ambil bebas teori. . ” kata Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu .
“wah, gimana ya mbak. . anda yang ngerjain soal ujian, dan dapat nilai jelek, masak saya harus merubahnya. . kan gak adil sama yang lain. . ” kata Pak Rudi datar dan santai.
“ya. . gimana lah pak. . saya mau kerjain apa aja. . dikasih tugas seabrek, atau soal ujian ulangan seabrek juga mau pak. . asal saya bisa lulus. . ” kata Rita sambil menunduk. Pak Rudi terdiam sebentar lalu berdiri dan duduk dimeja, pas didepan Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu .
Pak Rudi tersenyum , “yaudah, gini aja. . ”.
sabentar yerdiam, Pak Rudi melanjutkan, “ kamu harus mau ngeliatin celana dalammu. . ” kata Pak Rudi santai. Rita terbelalak dan memandang wajah Pak Rudi tak percaya. “apa pak?” tany aMahasiswi cantik berjilbab lebar itu tak percaya.
“ah, kamu dengar kan. . mau gak. . kalo gak mau ya selamat mengulang tahun depan. . ” kat aPak Rudi santai.
“tapi pak. . ”
“mau gak?!”
“tapi. . saya malu pak. . ” kata Rita tertunduk lagi. Wajahnya merah padam.
“ah, gak ada siapa2 disini. . cuman ngelihatin aja. . mau gak?” tanya Pak Rudi lagi.
Dengan pelan, gadis alim berjilbab lebar itu mengangguk lemah. Ia tidak ada pilihan lain. .
“ ya udah Rita, sekarang coba kamu duduk di meja ini, trus naikkan rokmu, trus duduknya ngangkang , saya mau lihat celana dalam kamu. . ” kata Pak Rudi. Rita menunduk , lalu pelan2 mahasiswi cantik berjilbab lebar itu bangkit dari duduknya dan menaikkan rok panjangnya lalu duduk di sudut meja sambil melebarkan kakinya. celana dalamnya yang putih terlihat jelas oleh pak Rudi.
“dah kan pak?” kata Rita gemetar. Rasa malu dan marah bercampur menjadi satu.
namun tiba2 Pak Rudi langusng membungkuk, mengulurkan tangan besarnya dan meraba celana dalam Rita. Rita mengelijang kaget. Pak Rudi mengucek2 cepat vagina Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu ,s ampai hanya beberapa saat terasa sedikit basah tepat di selangkangannya. Pak Rudi tahu itu cairan vagina Rita.
“mmmhh. . jangan paaak…” kata Rita meronta lemah.
“ealah nih, Cdmu basah. . Rita kamu terangsang yah. . ” tanya Pak Rudi. Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu tak menjawab sambil terus menutup kakinya, mukanya merah “ malu pak , saya malu. . ” namun tangan Pak Rudi yang sudah ada di selakangan Rita tidak menghentikan kucekannya.
“ eit , jangan di tutup , kamu janji mau nurut kan , mau lulus gak. . ” kata Pak Rudi. Rita menundukan kepalanya , dan kembali membuka Kakinya lebar-lebar , memperlihatkan selangkangan celana dalam putihnya. Wajah Rita ditundukkan. Nampak sangat merah padam sambil menggigit bibirnya merasakan perlakuan erotis Pak Rudi. Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu benar benar di buat malu.
Di saat Rita menunduk malu , dan tiba tiba , ada sinar putih terang nyala sekejap. “ Ahh , pak jangan di foto. . “ lalu kakinya kembali menutup rapat. Pak Rudi tersenyum “ tenang saja , ini buat koleksi pribadiKu. . ”.
“ ayo Rita , buka lagi kaki kamu lebar. . ” kata Pak Rudi. “ Pak saya tidak mau di foto seperti ini , malu pak. . ” kata Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu . Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu hampir menanggis. Namun Pak Rudi kembali mengeluarkan kartu as-nya “ Kamu mau lulus gak. . ” kata Pak Rudi.
Rita hanya terdiam, mengangguk dan kembali membuka kakinya lebar-lebar pelan-pelan. Pak Rudi langsung memfotonya lagi beberapa shoot lalu meminta Rita menyibakkan jilbab lebarnya dan melepas kancing bajunya.
Rita tak kuasa , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu menangis ,” tolong pak , saya malu , jangan permalukan saya tolong lah pak…” kata Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu memelas.
“ sudahlah, katanya mau lulus.. sekarang buka kancing baju kamu seluruhnya , dan duduk ngangkang. . ” perintah Pak Rudi. Tak ada pilihan lain , Rita menuruti perintah Pak Rudi.
Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu menyibakkan jilbab lebar ungunya lalu membuka kancing bajunya. terlihat Bhnya yang modelnya seperti kaos kutang , tapi pendek. Rita kemudian mengangkang. Pak Rudi memfoto Rita lagi ,dalam posisi seperti itu ,beberapa shoot. Kemudian Pak Rudi memfotonya lagi , Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu dengan baju terbuka , Branya putih ,dan duduk ngongkong dengan celana dalam putih.
Lalu Pak Rudi mengangkat branya , dan Buah dada Rita yang sekal dangan putting yang kecil dan berwarna kemerahan terlihat. Pak Rudi meraba putingnya , lalu meremas lembut buah dadanya Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu mengelijing. Kembali Pak Rudi memfotonya beberapa shoot.
Lalu tangan Pak Rudi merayap ke bawah , dan manyibak celana dalam Rita. Rita yang sudah shock akan perlakuan pak dosennnya yang bejat itu bingung untk berbuat apa dan hanya bisa pasrah. Mata Pak Rudi melotot melihat Vaginanya , sama sekali bersih tanpa bulu , kecil dengan bibir vagina yang agak basah , merah. Pak Rudi menciumi vaginanya , Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu mengelijing. “ wah , Rita memek kamu harum yah. . ” katanya. Rita diam tak menjawab.
Tangan Rita di pegang , dan dibawa ke bawah “ Rita , sibak celana dalam kamu seperti ini yah , saya mau foto kamu. . ” kata Pak Rudi.
Rita tak bisa berbuat apa apa , selain memenuhi kemauan dosennya itu. Pak Rudi memfotonya beberapa shoot , terutama di bagian vaginanya.
Setelah puas dengan itu , Pak Rudi , membuka celananya , dan juga kolornya. Penisnya yang hitam besar , ngaceng tegak sekali. Rita melotot melihatnya. Rita yang selama ini selalu menjaga pandangannya belum pernah kaipun melihat penis laki-laki secara lansung. Pernah dia melihat sekali ua kali video porno dari laptopnya karena ingin tahu, tapi melihat langsung seperti ini ia belum pernah. Apa lagi di video yang ia lihat tak ada yang sebesar Pak Rudi punya. Shock sekali Mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu .
kemudian Pak Rudi mengocok ngocok penisnya sendiri dan mendekati Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu “ Rita , ayo isepin kontolKu. . ” kata Pak Rudi. Tangan Rita gematar , dan meraih batang penis Pak Rudi , Lalu Rita menjulurkan lidahnya dan menjilat ujung penis Pak Rudi. Pak Rudi mendesah “ ahhh……”.
“ Rita , udah pernah liha kontol belum? ” tanya Pak Rudi.
“sudah pak.. di laptop..“ jawab Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu pasrah sambil meneruskan kulumannya.
“wah, etrnyata alim-alim kamu nakal juga yah.. besar mana sama punya bapak..” tanya Pak Rudi
“besar punya bapak.. Punya bapak besar sekali. . ” kata Rita pelan. . Tangan Pak Rudi mengelus kepala Rita yang masih tertutup jilbab lebar berwarna ungu yang rapi dan elegan.
“ kamu suka sama kontol saya. . ” tanya Pak Rudi. Rita mengeleng “ saya takut.. bapak punya besar sekali..”.
“ Rita , kamu harus suka punya saya , ayo buka mulut kamu yang lebar, dan kulum. . ” perintah Pak Rudi. Rita mundur sedikit , “Pak , saya jilatin aja ya pak, gak cukup… . ”
“ iyah , tapi saya suka di kulum. . ” kata Pak Rudi dan terus mendorong kepala Rita yang masih tertutup jilbab kearah penisnya,s embari memajukan pinggulnya agar penisnya masuk ke dalam mulut Rita. Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu meronta , dan mengatup mulutnya rapat.
Tapi tangan dosennya itu turun dan menyusup ke balik jilba ungu lebar Rita yang sudah jatuh menutupi buah dadanya lagi, meraba buah dada kanan Rita dan menjepit puting susunya. Rita menjerit keras, dan Pak Rudi langsung mendorong penisnya masuk hingga tenggorokan Rita. Penis besar itu mulai bergerak maju mundur, sementara Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu berusaha melepaskan diri sambil terbatuk-batuk.
Rita benar-benar shock. Penis Pak Rudi yang besar tegang dan keras itu masuk hingga tenggorokannya, gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu dapat merasakan sesuatu yang asin dan lengket di dalam mulutnya.
Lalu dengan kedua tangannya Pak Rudi memegang kepala Rita yang masih memakai jilbab lebar yang membuat Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu terlihat santun dan cantik lalu memaju mundurkan penisnya dalam mulut Rita yang kecil. Pak Rudi mendesah dan mengeram kenikmatan. “ ohh , nikmat sekali Oh , gua bisa keluar nih. . ”
Rita tahu Pak Rudi akan mengalami ejakulasi di dalam mulutnya. Kembali mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu meronta berusaha menarik kepalanya.
Tapi dengan kasar Pak Rudi menarik kepala Rita, penisnya makin masuk ke dalam tenggorokan Rita dan menahan kepala Rita hingga tidak bisa bergerak. Pak Rudi kemudian menarik sedikit penisnya dan tertawa melihat Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu tersengal-sengal menghirup udara.
Pak Rudi tidak bisa bertahan lama di mulut Rita. Tiba-tiba Pak Rudi mulai mengerang dan mendengus, tangan yang ada di buah dada Rita mulai meremas dan menarik-narik buah dada Rita, sedangkan tangan yang lain memegangi kepala Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu yang masih mengenakan jilbab dan menggerakannya makin cepat, membuat Rita mengulum makin cepat dan dalam.
Sperma Pak Rudi menyembur di dalam mulut Rita, menyemprot ke dalam tenggorokan Rita, membuat Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu terbatuk-batuk. Penis Pak Rudi tetap ada di dalam mulut Rita, memompa dan menyembur selama sesaat. Akhirnya Pak Rudi menarik penisnya perlahan hingga seluruhnya keluar dari mulut Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu .
Sperma berwarna putih dan lengket mengalir keluar dari mulut Rita, mengalir turun membasahi jilbab unug lebar dan baju gamis longgarnya. Rita terisak lagi. Pak Rudi mengambil tisuue dan melap bibir Rita , dan juga melap air matanya. “ kenapa menangis , kan kamu akan saya lluskan. . ”. Rita hanya terdiam sambil terus terisak-isak. Mahasiswi cantik berjilbab lebar yang santun itu sangat shock akan apa yang terjadi pada dirinya.
Pak Rudi mencium bibirnya. “ Rita , sekarang kamu buka celana dalam kamu , aku mau menjilati memek kamu. . ” katanya.
Rita yang sudah shock sekali menurut dan pelan-pelan , melepas celana dalamnya. Pak Rudi tersenyum “bagus , sekarang , kamu duduk , dan buka kaki kamu lebar“. Lalu Rita kembali duduk diatas meja dan melebarkan kakinya yang putih dan selama ini tidak pernah terlihat oleh mata lelaki manapun karena mahasiswi berjilbab lebar yang berkulit putih dan cantik itu jaga dengan rok panjang. Vaginanya yang tak berbulu itu terpampang lebar. Pemandanan yang sungguh erotis.
Lalu Pak Rudi jongkok dan menciumi vagina Rita. Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu tersentak, ketika dirasanya sebuah tangan mulai merabai vaginanya. “Mmmmphhh,” Rita mengerang. Kepala Rita menengadah keatas merasakan sesuatu rasa yang belum pernah gadis cantik yang alim itu rasakan sebelumnya.
Tiba-tiba Rita merasakan kehangatan mengalir di vaginanya, tubuhnya tersentak, dan tanpa sadar pinggulnya terangkat. Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu merasa sangat nikmat ketika lidah Pak Rudi menjilati bagian dalam bibir vaginanya, membuatnya basah.
Rita sama sekali tidak bisa melawan sensasi yang timbul di vaginanya. Untuk beberapa menit Pak Rudi terus menjilati bibir vagina Rita, menciuminya dan menjilati cairan yang keluar dari vagina Rita. Dari mulut Gadis perawan alim berjilbab lebar yang selalu menjaga pandangannya itu terdengar pelan desahannya. “ aaahhh ahhh ahh…”.
Pak Rudi , meraih kedua tangan Rita , meletakan dekat vaginanya , dan menyuruhnya membuka lebar bibir vaginanya dengan tangannya. Sehingga Klitorisnya tertampang jelas. Agak merah , membesar dan berlendir.
Pak Rudi sangat hati-hati dan lembut ketika menjilati vagina Rita itu. Kaki dan pinggul Rita bergarak dan tersentak-sentak tanpa bisa dikendalikan oleh Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu .
Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu benar benar terangsang. Pak Rudi masih terus menjilati klitorisnya. Lendir yang keluar pun jadi makanan lezat bagi dosennya itu. Rita terus mengejang , nikmat desahan desahnya makin sering terdengar.
Tangan Rita semakin membuka lebar bibir vaginanya , Dan Pak Rudi makin mempercepat sapuan lidahnya. Pantat Rita terangkat , dan Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu mengejang sesaat , lalu kembali lemas. Kakinya mengejet beberapa kali.
Rita mendesah panjang “ ahhhhh…. ”. Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu telah mendapat orgasmenya.
Pak Rudi , menatapnya tersenyum. “ Rita , nikmat yah…” kata Pak Rudi. Rita tak menjawab , aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu menunduk , dan mukanya merah.
“ Rita sekarang saya akan entotin kamu yah. . ” kata Pak Rudi.
Rita tersentak , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu merinding dan menjerit “Jangan, jangan, saya mohon, saya takut , punya bapak terlalu besar , Saya akan lakukan apa saja , jangan entot pak. . ” Rita memohon-mohon.
Pak Rudi cuma tersenyum “ tenang saja , Rita , nanti juga kamu nikmat koq. . ”
Pak Rudi mengangkat kaki Rita lebih tinggi lagi. Penis Pak Rudi sudah berada di hadapan vagina Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu dan menyentuh bibir vaginanya.
Rita gemetar , rasa takut melebihi rasa nikmatnya. Pak Rudi mengesek ujung penisnya di klitoris Rita.
Lalu dengan perlahan Pak Rudi mulai mendorong penisnya, Rita menangis memohon agar Pak Rudi berhenti. Tanpa mendengarkan tangisan Rita, Pak Rudi terus mendorong dan merasakan bibir vagina Mahasiswi cantik berjilbab lebar itu mulai terbuka. Dan Dari mulut Rita terdengar jeritnya “ ahwwwwww “
Rita merasa nyeri di vaginanya. Liangnya di buka paksa oleh penis besar Pak Rudi. Rita mengejang.
Lalu Pak Rudi merasakan kepala penisnya mulai masuk ke dalam vagina Rita diiringi oleh hentakan nafas dari Aktifis kampus cantik berjilbab lebar bertubuh sekal itu . Terus mendorong, Pak Rudi merasakan jepitan erat dari dinding vagina Rita di penisnya.
Pak Rudi melihat Rita, gadis mahasiswi berjilbab ebar yang cantik sekali, dan tubuh yang merangsang Tengah merintih kesakitan , dan mengerang.
Perlahan Pak Rudi mulai mendorong lagi, ia sangat bernafsu untuk merasakan nikmat vagina Rita. Rita sudah meronta sekuat tenaga, tapi Pak Rudi tidak merasakannya sedikitpun. Perlahan, perlahan sekali , Akhirnya penis sepanjang 18 cm itu terbenam seluruhnya. Rita menjerit keras “ aghhh ,sakittt. Sudah… cabut. Paaakkk… ”.
Pak Rudi , melumat bibir mungil Rita untuk membungkam jeritnya. Dan perlahan dia menggoyang penisnya. Gadis cantik berjilbab lebar berwajah ayu dan lugu itu mengejan , kesakitan. Pak Rudi terus mengeluarkan dan memasukan penis besarnya di liang vagina mahasiswi berjilbab cantik yang santun dan lugu itu. Rita terus mengeliat , menahan nyeri di vaginanya.
Pak Rudi terus bergerak pelan , Rita mulai tenang. Pak Rudi trus menggoyang pelan. “ aghh aghh sakit pak. . ”. Tapi Pak Rudi tak peduli. Terus mengoyang dengan pelan.
Sampai Pak Rudi merasa sudah hampir sampai di puncak kenikmatannya , ,dan mulai mengoyang cepat , dan menghentak hentak. Ini membuat Rita menjerit jerit kesakitan “ aggghh sakit pelan pelan , aghhhh sakit. . ”.
Pak Rudi , terus menggoyang , dan mendengus. Dan akhirnya dia membenamkan habis batang penisnya , lalu Dia tegang. dan menumpahkan spermanya di liang vagina Rita. Perlahan penis besarnya mengecil , dan mulai di cabut dari liang vagina Gadis perawan alim berjilbab lebar yangs elalu menjaga pandangannya itu . Sperma Pak Rudi turut mengalir keluar , bersamaan penisnya.
Rita lemas sekali , dan nafasnya tersenggal , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu terisak menangis sejadi-jadinya.
Pak Rudi tertawa sambil berkata, “ iyah saya tahu , memek kamu belum terbiasa sama kontolku , besok besok pasti memek kamu biasa koq. . ”.
“ Besok besok , Apa maksud bapak. . ” kata Rita sambil terus terisak.
“ iyah , kalau besok aku entot kamu pasti kamu sudah tak begitu sakit lagi , karena memek kamu sudah melar , ha ha ha…” kata Pak Rudi.
“ tidak pak saya , tidak mau lagi. . ” kata Rita.
Pak Rudi tersenyum “ kamu tahu , apa gunanya , Aku memfoto kamu tadi. . ”.
Rita tertunduk , mahasiswi cantik berjilbab lebar itu sudah tahu ini pasti terjadi. “ maaf , Rita kamu akan jadi buduk nafsuku , sayang ha ha ha ” kata Pak Rudi sambil tertawa.
Lalu Pak Rudi memberinya beberapa lembar tisuue , “ nih , lap memek kamu , ayo aku antar kamu pulang. . ” katanya. Rita membersihkan sisa sisa sperma dosennya , lalu merapikan kembali baju dan jilbabnya yang awut-awutan.